Senin, 22 November 2010

tentang manusia dan harapannya

harapan saya sebagai manusia mengharapkan suatu keadilan dan kedamaian di dunia karena hal itu merupakan impian semua umat didunia.kita tidak bisa melihat penderitaan-penderitaan yang terjadi secara terus menerus karena perang yang bergejolak.hal itu tidak ada untungnya karena hanya akan menimbulkan korban dan luka yang mendalam secara terus menerus.oleh karena itu kita berusaha untuk saling mengingatkan bahwa kedamaian itu indah.semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik.dan tidak perlu ada korban,jeritan tangis dan penderitaan yang terjadi dan benar-benar secara nyata kita lihat.

by rahman_pratoni

jelaskan konsepsi ilmu budaya dasar dan kemanusiaan

Konsepsi ilmu budaya dasar & kemanusiaan


A.       Pendekatan Kesusasteraan :
IBD yang semula di namakan Basic Humanities (The Humanities) berasal dari bahasa latin HUMANUS, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus.
Sastra Lebih mudah berkomunikasi karena Sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu Filsafat bersifat abstrak. Itulah mengapa filsafat kurang berkomunikasi.
Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan Prosa : 
cerita rekaan dan bentuk cerita yang di hasilkan oleh daya khayal  atau imajinasi.

PROSA LAMA :
  1. Dongeng
  2. Hikayat
  3. Sejarah
  4. Epos
  5. Cerita Pelipur Lara


PROSA BARU :
  1. Cerpen
  2. Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Otobiografi

NILAI – NILAI DALAM PROSA FIKSI :
NILAI – NILAI SASTRA:
  1. Prosa Fiksi Memberikan kesenangan
  2. Prosa Fiksi Memberikan Informasi
  3. Prosa Fiksi Memberikan Warisan Kultural
  4. Prosa Memberikan Keseimbangan wawasan
KARYA SASTRA BERKENAAN DENGAN MORAL:  
1.        Karya Sastra Yang Menyuarakan Aspirasi Zamannya 
2.        Karya Sastra Yang Menyuarakan Gejolak Zamanny

ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik secara padu sehingga membentuk untaian kata kata yang indah..

ALASAN PENYAJIAN PUISI PADA KULIAH IBD :


1.        Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
“Pengalaman Perwakilan”, manusia senantiasa ingin menghidupkan pengalaman hidupnya. Mahasiswa di harapkan memiliki kemampuan menghubungkan pengalaman hidup dengan pengalaman yang di tuangkan oleh penyair.
2.        Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
           Mahasiswa di ajak menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.
3.        Puisi dan keinsyafan sosial
           Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk
              sosial yang terlibat dalam issue dan masalah sosial.
 
sumber : nasyalifetask.blogspot.com

bagaimanakah manusia sebagai manusia yang bertanggung jawab

Manusia dan Tanggung Jawab

  1. A. Pengertian Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  1. B. Macam-macam Tanggung Jawab
    1. a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan masnusia berbuat dan bertindak.
  1. b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan
  1. c. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga mdengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agat dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkat lkau dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.
  1. d. Tanggung jawab kepada Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
  1. e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suco melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman  tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika perungatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraikan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.
  1. C. Pengabdian dan Pengorbanan
    1. a. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagi perwujudan kesetiaan, cinta, kasih saying, hormat atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdia it pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan hal itu berarti dia mengabdi kepad keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari hari itu bukan pengabdian tapi hanya bantuan saja.
  1. b. Pengorbanan
Berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menytakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasahn yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadara moral yang tulus ikhlash semata mata.
pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kothbah agama dari kisag para tokoh agama atu nabi manusia memperoleh tauladan. Bagaimana semestinya wajib berkorban

sumber : nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com
              Diambil dari MKDU Ilmu Budaya Dasar- Widyo Nugroho, Achmada Muchji